Water Intake atau unit untuk mengambil/menangkap air baku merupakan unit hulu dari suatu Instalasi pengolahan air (water Treatment), apabila water intake mengalami masalah, maka water treatment nya juga ikut berhenti beroperasi. Oleh karena itu, Intake dibangun pada posisi yang mudah dalam pemeliharaannya dan menjamain ketersedian air baku dalam semua kondisi. Intake biasanya dibangun satu paket dengan grit chamber dan stasiun pompa air baku.
Persyaratan dalam pembangunan Intake :
- Lokasi intake harus aman dari polusi dari kegiatan manusia dan hewan.
- Mudah dalam pembangunan dan aman terhadap daya dukung alam.
- Konstruksi bangunan harus aman terhadap banjir, gaya guling, rembesan dan uplift
- Penempatan bangunan diusahakan untuk pengoperasian secara gravitasi
- Dimensi harus menperhatikan kebutahan harian maksimum
- Posisi Inet dan Outlet harus memperhatikan fluktuasi muka air
- Memperhatikan karakteristik sumber air baku
- Perencanaan konstruksi dengan umur pakai minimal 25 tahun
- Bahan konstruksi diusahakan yang tersedia di lingkunagn sekitar/lokal
Broncaptering ini biasa diterapkan untuk sumber mata air yang muncul di lereng perbukitan yang mengalir secara horizontal.
Dalam pembangunan nya, intake dilengkapai dengan ; pelimpah, penguras, pengukur debit air, manhole, ventilasi, drainase dan penahan longsor.
Intake/bangunan pengumpul
Intake Sumur
Deepwell |
air tanah dangkal maupun air tanah dalam. Air tanah dangkal
terdapat pada aquifer bebas dan digunakan terutama untuk
pemakaian kecil, sedangkan air tanah dalam terletak pada
aquifer tertekan dan digunakan untuk pemakaian yang cukup besar.
Intake bebas
Intake bebas |
fluktuasi muka air kecil dan ketinggian level air cukup untuk inlet.
Bila ketinggian level air tidak mencukupi, maka dibangun bendungan untuk menaikkan level muka air.
No comments:
Post a Comment